Jakarta, jurnalbicara.com
Memasuki tahun politik Pemilu 2024, suhu politik Indonesia di tahun 2022 ini sudah di mulai dengan beberapa nama calon presiden nampak di permukaan masyarakat. Diperlukan kearifan dari tiap warga negara dalam memilih calon presiden yang tepat untuk memimpin negara ke depan.
Banyak komunitas masyarakat melakukan pertemuan-pertemuan dalam mengkoordinasikan calon presiden mereka untuk tahun politik 2024 mendatang. Salah satunya adalah Komunitas Jokowi Prabowo 2024.
Sabtu, 25 Juni 2022, 11.00 wib hingga selesai, bertempat di Sekretariat Nasional Jokpro 2024 jalan Tegal Parang Selatan I No. 37, Jakarta Selatan, diadakan acara Halal Bihalal “Gerakan 3 Periode” bersama sejumlah relawan Jokowi dan tokoh serta kelompok masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Pdt. Brigjen TNI (Purn) Harsanto Adi, Sekjen Jokpro 2024 Timothy Ivan Triyono, Deklarator Nasional KOBAR Sahat Sinurat, Ketua Umum Bara JP Utje Gustaaf Patty, Penasehat JoKpro 2024 M. Qodari, Ketua Umum Jokpro 2024 Baron Danardono, Ketua Umum Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (Pewarna Indonesia) Yusuf Mujiono, Ketua Umum Persatuan Masyarakat Kristen Indonesia Timur Louis Mario Pakalila, Tokoh Masyarakat Habib Zein Assegaf, Ketua Umum Formula Indonesia Maju Dewi Febriyani, Ketua Umum Forum Pemuda NTT Yohanes Hiba Ndale, Founder Organ Love Jokowi Prastowo Margono.
Dalam sambutannya Ketua Umum Jokpro 2024, Baron Danardono mengucapkan terima kasih atas kedatangan para tamu dalam acara Halal Bihalal tersebut. “Kita harus saling membantu dari semua pihak yang mendukung Jokpro 2024. Acara hari ini bisa menjadi diskusi bagi semua pihak dalam melihat peta politik nanti di tahun 2024,” ujarnya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan paparan Analisis dan Proyeksi Pemilu 2024 dari Penasehat Jokpro 2024, M.Qodari. “Situasi terakhir saat ini, perkembangan calon pasangan Kombinasi dalam dua variabel, kursi Parpol (PDIP, Golkar, Gerindra) dan Hasil Survei Capres Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan,
“Koalisi skenario Pilpres 2024 putaran 1 bisa saja menjadi terjadi dan bisa saja menjadi putaran ke dua. Juga nanti ada warning, politik identitas bdna polarisasi ekstrim akan muncul lagi,” ujarnya.
Ketua Umum Jokpro 2024 Baron Danardono mengatakan, “Projo ingin mengajak semua relawan Jokowi untuk memilih calon pemimpin mendatang. Saya berharap bisa mengkombain semua elemen garis massa untuk bisa mendukung perjuangan kami,” pungkasnya.
“Bicaralah para pendukung Jokowi untuk wacana 3 periode ini, termasuk kepada Bapak Presiden Jokowi. Pacu diri kita berusaha memperjuangkan suara kita,” katanya.
Deklarator Nasional Kobar, Sahat Sinurat mengatakan, “Perlu ada evaluasi dalam perundang-undangan, juga harus mendengar aspirasi dan suara rakyat. Kalau kita gaungkan tiga periode dari Sabang sampai Merauke, tentunya perundang-undangan bisa saja direvisi, ” ujarnya.
” Kita khawatir kalau Jokowi tidak menjabat, apakah penggantinya bisa berjuang sesuai dengan kepemimpinan Jokowi?. Hanya Jokowi lagi yang bisa melanjutkan pemerintah nanti 2024. Tidak perlu ada lagi wacana penundaan Pemilu 2024, bisa mengganggu stabilitas negara, ” kayanya.
Ketua Umum API Harsanto Adi mengatakan, “Kita harus menjaga keutuhan dan stabilitas NKRI dengan mempertahankan dasar negara Pancasila, ” pungkasnya.
Ketua Umum Pewarna Indonesia, Yusuf Mujiono mengatakan, “Saya ingin menanyakan, apakah sudah siap kita mengamandemen Undang-Undang mengenai masa jabatan untuk bisa menjadi tiga periode?. Semua kita serahkan kepada rakyat Indonesia, ” pungkasnya.
Acara diskusi ini memaparkan pendapat para narasumber mengenai gerakan tiga periode ke depannya dan bagaiman bisa merealisasikannya dalam tahun 2024 nantinya. Red/Mar