Jakarta, jurnalbicara.com
Film Kejar Mimpi Gaspol mencuri perhatian dari deretan bintang yang tampil di dalamnya. Selain itu, tema yang diangkat serta unsur kearifan lokal yang diselipkan di dalam film ini juga mendapat pujian.
Pujian dan apresiasi salah satunya datang dari Hj. Himmatul Aliyah, S.Sos., M.Si. yang merupakan anggota komisi X DPR RI dari Fraksi Gerindra. Setelah menyaksikan film produksi PT Anak Bangsa Berkreasi (ABB FIlms) itu, dia tersentuh dengan banyak hal yang ditampilkan di layar.
“Saya apresiasi setinggi- tingginya karya anak bangsa yang mengedepankan edukasi, kearifan lokal, dan keindahan alam di Tanah Air. Hal ini merupakan bentuk nasionalisme para generasi muda terhadap sumber daya yang kita milik,” tutur Aliyah.
Hal yang sama juga di kata oleh mpo Elly Sugigi dan Barbie Kumala usai menyaksikan film Kejar Mimpi Gaspol! di Plaza Senayan Jakarta Selatan Minggu (16/7/2023).
“Ini film super bagus banget, awal cerita film emang mendatar aj, tapi memasuki pertengahan saya sampai terharu, bahkan sampai menitikan air mata. Ini film bagus bangat, apa lagi akting bintang utamanya seperti Asri Welas, Michelle Ziudith, Tora Sudiro perlu di acungin jempol,” ujar mpo Elly.
Hal senada di katakan Berbire Kumala ini film genre komedi drama menceritakan kisah perjuangan seorang ibu yang ingin mewujudkan mimpi dan cita-citanya.
“Berlatar di kawasan gunung Bromo, film ini mengisahkan seorang ibu yang membesarkan anak perempuannya seorang diri, akting media luar biasa banget jujur gw iri sama mereka,” ungkap nya.
Michelle Ziudith, ingin terus berjuang agar film terbarunya Kejar Mimpi GasPoll bisa meriah penonton sesuai target produser. Film yang merebut hari para kaum milenial menjadi korban bisnis perfilman ditanah air. Mayoritas penonton memiji film ini. Mulai dari akting para pemain, keindah gung biromo serta kearifan lokal.
“Sebagai seorang pemain, sudah kewajiban saya untuk ikut berjuang agar film Kejar Mimpi GasPol ini bisa meraih penonton banyak,” ujar Michelle Ziudith saat bincang dengan awak media di salah satu cafe di Plaza Senayan.
Michelle menyayangkan demi film yang dibintangi Tora Sudiro, Asri Welas dan lainnya, Ia sudah menyambangi berbagai kota, salah satunya di Malang Jawa Timur.
“Ternyata antusias masyarakat Malang terhadap film Kejar Mimpi GasPol luar biasa. Saking senangnya, saya dibelikan oleh-oleh sama sovenir,” jelasnya
Untuk itu, Michelle mengaku heran kenapa film yang disutradarai Hasto Broto ini hanya dikasih 40 layar oleh bioskop XXI dan setelah 10 hari penayangan bukan bertambah layarnya tapi malah menyusut menjadi 2 layar di bioskop XXI di Jakarta.
“Ini seru dan tantangan kita sebagai pemain, bagaimana agar film sebagus ini menurut penilaian penonton bisa bertambah jumlah layarnya. Kalau soal lain, seperti anak tirian terhadap film Indonesia. Saya nggak mau ikutan berpolemik,” papar Michelle. Irfan Ashari.