Jakarta, jurnalbicara.com
‘Makan enak, antibokek’, menjadi slogan resto ramenhead yang baru saja membuka gerai baru di kawasan Bendungan Hilir Jakarta Pusat. menjadi resto ramen pilihan warga Jakarta.
Restoran ramen yang viral di Yogyakarta, diyakini akan menjadi tempat tongkrongan para penyuka makanan yang berasal dari Jepang.
Owner sekaligus founder ramenhead. Rismawati yang akrab di sapa Mima mengatakan menu di resto miliknya itu dibanderol dengan harga yang ramah di kantong.
“Aku pengin semua bisa mencoba nikmatnya menu di ramenhead., dari anak sekolah, kuliah, pekerja. Intinya semua kalangan bisa makan ramen enak dengan harga murah,” ujar Rismawati di Jakarta, beberapa waktu lalu
Menurut Mima, dengan cita rasa creamy yang ringan, ramen Niwatori itu dapat dinikmati hingga suapan terakhir.
Mima, mengatakan ramenhead. menawarkan deretan menu ala Jepang yang nikmat dengan harga yang terjangkau.
“Cuma Rp 20 ribuan sudah bisa makan satu porsi ramen Niwatori yang menjadi andalan ramenhead,” tutur Mima.
Tak hanya Niwatori, Ramenhead juga memiliki beberapa menu andalan lain yang tidak kalah nikmat, seperti mentai, udon, ricebowl hingga snack seperti Salmon Ball, Kaarage, Torichiizuu, dan Puding Purin.
Semua menu yang disajikan diproses dalam konsep open kitchen yang memperlihatkan cara pembuatan dan penyajian ramen, menjadi keunggulan dan daya tarik berbeda yang coba diberikan ramenhead. kepada para pengunjungnya.
“Semua menu yang disajikan diproses dalam konsep open kitchen yang memperlihatkan cara pembuatan dan penyajian ramen, ini menjadi keunggulan dan daya tarik berbeda yang coba diberikan ramenhead. kepada para pengunjung dan ini akan menjadi sebuah kepuasan tersendiri bagi saya, ketika masakan yang saya mulai dari hati berkembang menjadi sesuatu yang digemari banyak orang. Saya harap ramenhead. akan diterima dengan baik oleh customer Jakarta. Jangan lupa mampir, ya,” papar Mima.
Menurut Mima ramenhead. hadir pertama kali pada 2022 di Yogyakarta, yang berkembang menjadi 5 gerai, disusul Magelang, Bali, dan di Jakarta, kemudian segera menyusul di Bekasi. Ded