“Kunci Dibuang ke Tengah Danau”, Sekdisparbud: Tak Layak Dikatakan Seorang Petugas

Garut jurnalbicara.com

Sekretaris Dinas Pariwisata (Sekdisparbud) Garut,  Ma’mun mengaku kecewa atas dugaan  ungkapan petugas Situ Bagendit kepada pengunjung di Desa Banyuresmi Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat  ( Jabar), Rabu (18/5/22).

Bacaan Lainnya

Hal tersebut, disampaikan Ma’mun kepada wartawan  jurnalkotatoday.com ketika ditanyakan tanggapan atas dugaan adanya ungkapan seorang petugas kepada pengunjung, yang mengatakan  bahwa ‘kunci gerbang dibuang ke tengah danau’.

Dialog tersebut terjadi saat libur lebaran, Minggu (15/5/22).  Pengunjung Situ Bagendit cukup padat, dan pintu keluar-masuk hanya satu, sehingga pengunjung  berdesakan lewat satu pintu. Pada saat itu seorang petugas, kenapa pintu keluar dikunci. Petugas menjawab, ‘kuncinya dibuang ke tengah danau’.

Lebih jauh, Sekdisparbud Garut tersebut menanggapi, ungkapan seperti itu tak pantas disampaikan petugas, meskipun  itu hanya bersifat  ‘guyon’.

“Tak mungkin  hal itu terjadi, tak mungkin membuang kunci, tapi seorang petugas seharusnya tidak berkata begitu. Harusnya petugas memberikan pelayanan yang baik, yang ramah kepada wisatawan,” tegasnya.

Di tempat terpisah, warga Garut  dan sebagai pemerhati pariwisata, Feri mengatakan, dirinya kecewa kalau benar ads  ucapan petugas tersebut. Tidak semestinya petugas pariwisata berkata yang sifatnya menyinggung perasaan pengunjung.

” Lokasi wisata  mengandalkan keramahan. Membuat pengunjung puas. Di Bali wisata maju karena di sana pelaku wisata ramah pada pengunjung. Bagaimana kita mau maju kalau ada petugas seperti itu,” ujarnya.

Penulis: H.Ujang Slamet/Saepul Zihad

Baca Juga  Atlet Basket Kota Tangerang di Popda Dinakhodai Dua Atlet Pemuda Milenial

Pos terkait

Tinggalkan Balasan