Tangerang, jurnalbicara.com
Persaudaraan sebagai sesama anak bangsa terlihat nyata dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat di Negeri tercinta Indonesia. Seperti perayaan Idhul Adha 1443 Hijriah atau hari raya kurban tahun 2022 lalu, meskipun tidak merayakannya tetapi saling mendukung seperti kelompok masyarakat Budha yang memberikan sumbangan korban ke Masjid Istiqlal demikian pula dengan Gereja Katolik. Selain itu ada warga GKI di Tangerang yang juga menyumbangkan hewan korban ke Masjid setempat.
Pemandangan ini sudah menjadi tradisi yang terus terpelihara hingga kini sebagai wujud kebersamaan sesame anak bangsa.
Ada yang menarik di mana justru pihak Pondok Pesantren Al Zaitun sebagai pesantren terbesar di Asia di setiap perayaan kurban selalu membagikan korbannya, bukan saja ke sesama umat Muslim tetapi juga kepada lintas agama.
Salah satu yang diberikan daging kurban dari Al Zaitun adalah Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia (PEWARNA), Selasa 12/7/22 di kantor redaksi GAHARU Komplek Keuangan, Jalan Budhi IX No 9 Jakarta Barat.
Pihak Al Zaitun yang diwakili Haji Ali dan tiga kru menyerahkan daging kurban sebanyak 50 paket @ 4 kg Plus beras sebanyak 50 karung @ 10 Kg yang diterima langsung oleh Yusuf Mujiono Ketua Umum PEWARNA didampingi Supendi bagian marketing Majalah GAHARU serta warga setempat ibu Ita.
H Ali dikesempatan itu menyampaikan salam hangat dari Pimpinan Pompes Al Zaitun yakni Syaykh Panji Gumilang, menyampaikan trimakasih untuk ucapan selamat Idhul Adha kepada keluarga besar Pompes Al Zaitun selanjutnya Syaykh berpesan agar kita semua tetap berbuat baik kepada semua orang sampai kapanpun. Hal ini senada dengan kotbah saat perayaan Idhul Adha di Komplek Al Mahaj Al Zaitun Indramayu Jawa Barat.
Selain itu H Ali juga menyampaikan kalau tahun ini 2022 untuk pembagian kurban tidak seperti tahun yang lalu, namun pembagiannya makin banyak sasaran yang dibagikan. Namun H Ali tetap berharap agar tali persaudaraan tetap terjalin sebagai sesama anak bangsa yang saling menghormati.
Sementara Yusuf Mujiono Ketua Umum PEWARNA Indonesia, pertama mengucapkan, salam hormat kepada pimpinan Pompes AL Zaitun atas persahabatan dan persaudaraan yang terjalin selama ini.
“Saya merasa bangga di mana pihak Pompes dalam hal ini Syaykh Panji Gumilang sudah seperti orang tua bagi PEWARNA yang selalu memperhatikan kami (Pewarna) di mana selama ini sudah banyak sekali berbagi berkat, terutama sejak pandemi hingga kini, dan kami berdoa agar Pimpinan Al Zaitun Syaykh Panji diberikan kesehatan dan semakin banyak memberkati,” tukas Yusuf yang juga pemimpin Majalah GAHARU.
Benny Halim, Ketua FKUB Kementrian Agama Provinsi Banten memberi penjelasan bahwa, Keberagaman dalam Kebebasan berkeyakinan mewujudkan kebersamaan melalui kegiatan adalah hal yang positif antar Pimpinan Umat Beragama, misal Perayaan Natal dan perayaan lainnya, penyerahan hewan kurban, bersinergi selalu antar Pengurus umat beragama, suku, bahasa, bangsa, Hingga tercipta kebersamaan dalam keberagaman, Ujar Benny Halim. (Margaret)
