Cegah Narkoba Jenis Zombie Masuk Indonesia, Ketum Persis Minta Pemerintah Awasi Seluruh Pintu Masuk

Jakarta, jurnalbicara.com

Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam Ustaz Jeje Zaenudin meminta pemerintah, instansi terkait, pemuka agama, ulama dan bersama seluruh lapisan masyarakat melakukan tindakan ekstra dan preventif guna mencegah masuknya narkoba jenis Zombie di Indonesia.

“Hal tersebut dalam rangka melindungi generasi penerus bangsa dari jerat penyalahgunaan narkotika,” kata Ustaz Jeje, Selasa (6/6/2023).

Ustaz Jeje meminta, Polri mengintensifkan kerja sama dengan kementerian dan lembaga lain demi memastikan Indonesia aman dari peredaran narkoba Zombie.

“Kerja sama seluruh lintas sektor akan mengoptimalkan pencegahan masuknya Narkoba yang menyebabkan luka seperti Zombie itu, atau disebut zylazine itu” jelasnya.

Menurutnya, untuk bisa menutup rapat masuknya narkoba ke Indonesia harus ada kerja sama semua pihak. Hal ini guna memastikan pencegahan peredaran narkoba dapat berjalan optimal.

“Sehingga Indonesia akan aman dari peredaran narkoba jenis Zombie,” ungkapnya.

Ustaz Jeje menyebut, pengawasan ketat harus dilakukan di setiap pintu masuk yang berada di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk pintu masuk lewat jalur laut.

Ia meyakini, pihak kepolisian telah memiliki pengalaman daerah-daerah mana saja yang menjadi pintu masuk penyebaran narkoba. “Pihak Polri agar segera menutup akses jalur-jalur pintu masuk, agar Indonesia tidak kecolongan,” ucap Ustaz Jeje.

Ketum PP Persatuan Islam (Persis) ini juga mengajak seluruh asatiz dari tingkat pimpinan pusat sampai pimpinan cabang, juga turut mengawal untuk memastikan pencegahan peredaran narkoba jenis Zombie ini.

Selain itu, Persis juga meminta kepada pemerintah dan seluruh pihak terkait, agar mengedukasi masyarakat akan bahaya dan penyebaraluasan dari narkoba jenis Zombie ini.

“Indonesia harus aman dari bahaya narkoba jenis apapun yang akan merusak generasi penerus bangsa,” tutup Ustaz Jeje.

Baca Juga  Komunitas JokPro 2024 Gelar Acara Halal Bihalal Bersama

Penulis: Henry LH

Pos terkait

Tinggalkan Balasan