Jakarta, jurnalbicara.com
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko terus mendorong pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memanfaatkan platform daring dalam memasarkan dan menjual produk. Menurutnya, hal itu untuk mendongkrak omzet dan menaikkan kelas UMKM.
“Perintah Presiden jelas, UMKM harus segera naik kelas. UMKM harus masuk dunia digital. Kenapa digital? karena mudah promosinya dan dikenali orang lain hingga seluruh Nusantara, bahkan bisa go internasional,” ujar Moeldoko saat menghadiri pameran UMKM, di kantor Bupati Ketapang, Kalimantan Barat, Sabtu (22/7/2023).
Moeldoko menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan 30 juta pelaku UMKM dapat masuk dalam ekosistem digital pada 2024. Saat ini, pemerintah telah berhasil melakukan digitalisasi 19 juta pelaku UMKM.
Untuk itu, Panglima TNI 2013-2015 ini juga mendorong pemerintah daerah Ketapang, untuk menggerakkan UMKM segera masuk ke dalam ekosistem digital.
“Saya mengajak semuanya, agar UMKM diperbanyak, ditingkatkan kelasnya, dan segera masuk dunia digital,” pesannya.
Ia melanjutkan, keberadaan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia telah terbukti. Pada saat terjadi krisis ekonomi tahun 1998, UMKM menjadi andalan dan menopang perekonomian. Begitu juga pada masa pandemi Covid-19, UMKM relatif bisa bertahan.
“Ini yang menjadi alasan, mengapa pemerintah menggelontorkan bansos dan insentif untuk UMKM pada saat Covid-19,” terangnya.
“UMKM ini sakti. Jadi harus dijaga, dibesarkan dari waktu ke waktu. Agar tetap bisa menjadi mesin pertumbuhan,” katanya. Irfan Ashari