Jakarta, jurnalbicara.com
Reuni merupakan hal yang banyak dinantikan ketika lama tidak bertemu dengan sahabat atau orang yang kita kenal.
Karena reuni banyak cerita yang bisa dibagikan, baik sedih ataupun senang bisa jadi topik hangat kala bertemu, selain itu juga sebagai sarana penyambung tali silaturahmi.
Alumni SDN Jelambar 08 Petang tahun angkatan 1988 dan 1989 menggelar acara reuni dengan tema “Kemballi Bersilaturahmi”.
Tepatnya, Minggu ( 14/1/24 ), di cafe CeriBar, Jl. Perdana, Wijaya Kusuma Jakbar, acara reuni digelar.
Hadir pula para guru di antaranya, Ratiningsih (Iin) dan suami beserta keluarga, Dewi dan suami beserta keluarga, para siswa- siswi alumni, Ely Yuniarti, Sri Sulastri ( Chici ), Irfan Anshari, Suwarno (Encep), Mulyadi, Sri Rejeki, Bambang Purwanto ( Wawan ), Supriyamto ( Iprit ), Lia Komalasari, Novi, Neni, Rianto, Agus Sulistyo, Dewi Triwiyani, Asih, Azis, Simun, Sri.
Acara yang digelar cukup singkat, padat, dilanjutkan dengan berkaraoke bersama para guru sehingga suasana lebih terasa hangat dan semarak.
Ketua panitia reuni Irfan Anshari mengatakan, konsep acara mengusung cerita kenangan masa lalu, momen bertemunya kembali para alumni .
“Kekompakan serta semangat seluruh panitia menjadikan acara berjalan sesuai harapan,” ungkap Irfan.
Ratiningsih guru yang lebih dikenal dengan sebutan bu Iin yang turut memeriahkan acara mengungkapkan, “acaranya cukup mengesankan, untuk kedepannya lanjutkan ajang silaturahmi ini, informasikan dan cari tahu teman yang kemarin belum bisa hadir.
Ely Yuniarti salah satu panitia mengatakan dirinya sangat bahagia dengan diadakan acara reuni ini. “Alhamdulillah acara berjalan lancar dan sukses, kita bisa bernostalgia bersama ibu guru,” tambah Ely.
Suwarno yang akrab disapa Encep peserta yang juga hadir saat ditemui di lokasi memberikan tanggapan. “Alhamdulillah dengan adanya reuni kita bisa bersilaturahim sesama teman merah putih, saling berbagi pengalaman dan bercerita tentang masa kita masih sekolah,” tuturnya.
Untuk yang berhalangan hadir, masih bisa bersilaturahmi di group yang sudah ada.
Encep berharap kita berkumpul bukan hanya reuni. “Tapi kita saling memberi nasihat kebaikan juga saling berbagi, baik suka maupun duka, karena reuni ini bukan sebagai ajang unjuk kesuksesan,” tambahnya. Red